Informasi Terbaru -Anak-anak Jakarta menghadapi risiko kesehatan yang tinggi, karena hanya 5 persen yang dianggap sehat secara fisik, kata seorang pejabat muda.
“Di kota metropolitan lilke Jakarta, hanya lima persen anak-anak yang dianggap berada dalam kondisi fisik yang sangat baik. Itu [persentase rendah menunjukkan] risiko [kesehatan] yang sangat tinggi, ”kata wakil menteri untuk mengarusutamakan olahraga Raden Isnanta di Kementerian Pemuda dan Olahraga,
Dia mengatakan bahwa orang tua memilih untuk mengantar anak-anak mereka ke sekolah agar mereka merasa segar. "Tapi itu tidak menyegarkan ketika [orang tua] berebut tempat parkir di dekat gerbang sekolah," kata Isnanta, menambahkan bahwa kementerian berencana untuk memperkenalkan beberapa program hidup sehat untuk anak-anak.
Dia mengatakan hanya sekitar 27 persen dari semua orang Indonesia aktif secara fisik dan bahwa indeks perkembangan olahraga kementerian menunjukkan hanya 18 persen yang sehat secara fisik.
“Bahkan dalam studi internasional, Indonesia adalah salah satu yang paling malas dalam hal aktivitas fisik dari 100 negara yang disurvei,” tambah Isnanta.Agen Poker
“Kami tidak dapat menyangkal bahwa warga kami [secara fisik] sangat malas. Orang menggunakan ojek [ojek] untuk pergi ke pasar, memesan makanan menggunakan Go-Food…, ”katanya, mengacu pada layanan pengiriman makanan dari perusahaan Go-jek.
Dia mengatakan bahwa orang Indonesia hanya berjalan rata-rata 3.000 langkah per hari, sedangkan yang paling aktif adalah penduduk Hong Kong, Cina, yang berjalan rata-rata 7.000 langkah per hari.
Ketua Gizi, Olahraga, dan Kebugaran (ANOKI) Mury Kuswari mengatakan bahwa gizi seimbang dan aktivitas fisik adalah kunci untuk generasi yang lebih sehat.
Mury mengatakan bahwa anak-anak harus aktif secara fisik selama minimal 30 menit per hari dan setidaknya lima hari per minggu. Agen Poker
Tidak ada komentar:
Posting Komentar