Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Jumat, 01 Maret 2019

Kesabaran Real Madrid Dengan Gareth Bale Habis Sudah

Kesabaran Real Madrid Dengan Gareth Bale Habis Sudah

Seputar Bola - Media asal Spanyol, melaporkan bahwa Presiden Real Madrid, Florentino Perez, telah habis kesabaran dengan Gareth Bale (29). Agen Domino

Real Madrid siap menjual Gareth Bale pada akhir musim walau kontrak sang pemain masih akan bergulir hingga 2022.

Kabar ini datang dari sumber yang dekat dengan Florentino Perez. Salah satu hal yang dikabarkan membuat Perez murka adalah sikap dan perilaku Bale di dalam lapangan.

Gareth Bale tak melakukan selebrasi seusai mencetak gol penentu kemenangan 2-1 Real Madrid di kandang Levante pada pekan ke-25 Liga Spanyol, Minggu (24/02/2019).

Ia bahkan menghindar ketika hendak dipeluk oleh rekan timnya, Lucas Vazquez. Menurut sumber, ada dua alasan di balik sikap bale.

Pertama, Gareth Bale kesal karena dijadikan pemain cadangan lawan Levante. Kedua, Bale dilaporkan tersinggung oleh komentar dua pemain Madrid, Thibaut Courtois dan Marcelo.

Dalam wawancara beberapa waktu lalu, Courtois mengatakan bahwa Bale selalu tak mau diajak makan malam bersama pemain Madrid karena harus tidur cepat.

Sementara itu, Marcelo mengungkapkan bahwa Bale masih belum bisa berbahasa Spanyol walau sudah berada di Madrid selama 6 tahun lebih. Agen Domino

Hal ini menyebabkan komunikasi selalu terhalang. Bale justru merasa dua komentar rekannya menyudutkan. Hal ini juga ke ketajaman sang pemain di lapangan.

Para petinggi Real Madrid berharap Bale akan keluar dari bayang-bayang Ronaldo setelah pindah ke Juventus pada musim panas lalu.

Akan tetapi, sifat introvert dan fakta bahwa Bale hampir tak bisa menguasai bahasa Spanyol secara cukup membuat harapan beda dengan realita.

Menit tampilnya pun merosot sejak di asuh Santigo Solari. Mencatatkan 1.097 menit bermain, ia berada urutan 15 dari para pemain yang paling sering tampil bagi pelatih asal Argentina tersebut.

Terlebih pada musim panas kemarin, Bale di yakini menjadi salah satu penyebab Madrid gagal merekrut Kylian Mbappe dari PSG.

Bale enggan pindah ke MU yang ketika itu mengejarnya. Keberadaan Bale membuat Mbappe berpikir bahwa sekarang adalah bukan tahun tepat pindah ke Real Madrid.

Madrid pun mengeluarkan uang yang besar untuk menggaji Bale, sekitar 13 juta euro pertahun. Padahal sejak datang ke Madrid pada 2013, ia hanya bermain dalam 58 persen laga-laga Madrid.

Jumlah ini merosot jadi 47 persen apabila menghitung menit bermain. As meyakini bahwa semua alasan tersebut menjadi dasar kuat bagi Florentino Perez untuk memutus kerja sama dengan sang bintang asal Wales secara segera. Agen Domino
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman