Informasi Terbaru - Statistik Indonesia mengatakan peningkatan bantuan sosial dari pemerintah untuk keluarga berpenghasilan rendah tahun lalu membantu meningkatkan daya beli masyarakat, aspek utama dalam pertumbuhan produk domestik bruto (PDB).
“Ini berarti bahwa transfer tunai pemerintah ke rumah tangga berpenghasilan rendah membantu mereka membeli atau mengkonsumsi [barang],” kata wakil analis statistik BPS Sri Soelistyowati dalam konferensi media pada hari Rabu. Agen Poker
Data BPS menunjukkan bahwa bantuan sosial 2018 tumbuh 52,48 persen dibandingkan dengan 11,48 persen tahun sebelumnya. Menurut data Kementerian Keuangan, pemerintah menyalurkan bantuan sosial dalam berbagai jenis sebesar Rp 88,90 triliun (US $ 6,36 miliar) tahun lalu.
Sebagian besar bantuan dicairkan pada kuartal keempat karena jumlahnya tumbuh 72 persen, dari angka yang didistribusikan pada kuartal keempat tahun sebelumnya.
Faktor-faktor lain yang berkontribusi pada daya beli masyarakat termasuk pendapatan petani yang lebih baik dan kenaikan upah buruh.
BPS mengumumkan pertumbuhan PDB 5,17 persen tahun lalu menjadi Rp14,84 kuadriliun, dibandingkan dengan pertumbuhan 5,07 persen pada 2017. Dengan angka tersebut, pendapatan per kapita adalah $ 3,927. Pengeluaran rumah tangga tetap merupakan kontributor terbesar untuk PDB dengan 55,74 persen. Agen Poker