Informasi Terbaru - Dengan perkembangan pesat elektronik, uang elektronik juga menuai untung, pasalnya pada tahun 2018 maraknya uang elektronik di tanah air.
Transaksi uang elektronik semakin mempermudah kebutuhan transaksi masyarakat di era ekonomi digital.
Mulai dari kebutuhan transfer hingga jual beli, tidak heran jika jumlah penyedia jasa pembayaran secara elektronik pun melesat. Agen Poker
2018 adalah tahun emas bagi peredaran uang elektronik, konsumen dimanjakan dengan berbagai produk menarik, hal ini mendorong gaya hidup praktis tanpa uang tunai di tengah - tengah masyarakat indonesia, khususnya generasi millenial.
Beragam korkorasi baik BUMN maupun swasta berlomba - lomba mengembangkan uang elektronik,berdasarkan data Bank Indonesia hingga 21 desember 2018 ada terdapat 33 uang elektronik yang beredar.
Uang elektronik ini sudah mengantongi ijin Bank Indonesia baik berbasis server maupun kartu, BI juga sudah menerbitkan 3 ijin penyelenggara dompet elektronik.
Pada 2018 BI menerbitkan ijin kepada Bank Negara indonesia ( BNI ) untuk produk yap dan PT. SPI debit Indonesiaku untuk produk dana.
Sebelumnya pada 2017 Bank Central menerbitkan ijin PT. Nusa I inti arta untuk produk Doku pay yang di unduh sekitar 2jt pengguna.
Tak hanya itu sebanyak 34 korpurasi teknologi finansial atau fintex yang terkait langsung dengan sistem pembayaran pada 2018 juga telah mendaftar di BI.
Beberapa di antaranya sudah menggunakan teknologi scan quick response atau QR. Agen Poker
Bank Central mencatat hingga desember 2018 terdapat 331jt transaksi melalui uang elektronik.