Informasi Terbaru - Seorang pria Rusia ditemukan terluka di lereng Gunung Agung di Bali pada hari Jumat, 10 jam setelah ia dinyatakan hilang. Pria yang diidentifikasi hanya sebagai Alexander ditemukan dengan cedera pada kaki dan pergelangan tangannya.
Alexander dilaporkan hilang oleh teman-temannya pada Kamis malam. Pria 28 tahun itu mendaki gunung berapi bersama tiga orang lainnya, dua dari Ukraina dan satu dari Perancis. Mereka mengabaikan status siaga pihak berwenang yang menyarankan orang-orang untuk menjauh dari puncak gunung berapi. Agen Poker
Mereka mulai mendaki gunung pada hari Kamis pagi. Alexander berpisah dari kelompok selama perjalanan dan menghilang.
Bali Search and Rescue Agency segera memulai operasi untuk menemukannya dan memasuki zona terlarang di gunung berapi. Dia ditemukan selamat sekitar pukul 10 pagi pada hari Jumat pagi di ketinggian 2.049 meter di atas permukaan laut.
“[Para pendaki] aman. [Alexander] mengalami cedera pada kaki dan pergelangan tangannya, ”kata kepala agensi I Made Junetra pada hari Jumat.
Kepala Badan Mitigasi Bencana Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa menyesalkan tindakan Alexander dan teman-temannya. “Mendaki Gunung Agung dilarang karena gunung berapi bisa meletus kapan saja, ”kata Arimbawa.
Arimbawa menjelaskan bahwa gunung berapi itu sekarang berada pada tingkat siaga ketiga dan area 4 kilometer dari puncak dilarang untuk aktivitas apa pun.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi telah mengumumkan bahwa status siaga gunung berapi berada di tingkat ketiga dari empat tahap status darurat, yang berarti bahwa hiking dan kegiatan lainnya tidak diperbolehkan dalam radius 4 km dari puncak.
Pihak berwenang melarang mendaki Mt. Agung sejak aktivitas gunung berapi meningkat pada tahun 2017. Agen Poker
"Kami berharap semua orang, termasuk wisatawan, mematuhi peraturan di sana," kata Arimbawa.