Berita Terkini - Cuaca buruk dan kolom abu besar menghambat upaya untuk menilai apakah pulau gunung berapi Anak Krakatau di Indonesia dapat memicu tsunami mematikan lainnya karena pihak berwenang mengatakan pada hari Jumat bahwa pencarian korban di provinsi yang paling parah akan berlanjut hingga Januari.
Badan bencana Indonesia mengatakan bahwa 426 orang tewas dalam tsunami Selat Sunda yang menghantam Sumatra dan Jawa pada hari Sabtu. Itu sedikit lebih rendah dari yang diumumkan sebelumnya karena beberapa korban tercatat dua kali. Dikatakan 23 hilang dan lebih dari 40.000 mengungsi. agenbandar66
Laut lepas, awan, dan letusan terus-menerus telah menghambat upaya untuk memeriksa Anak Krakatau, keturunan gunung berapi Krakatau yang terkenal yang letusannya pada tahun 1883 menyebabkan periode pendinginan global. Sebagian besar gunung berapi runtuh setelah letusan pada hari Sabtu, memicu tsunami.
Pihak berwenang telah memperingatkan penduduk Selat Sunda untuk tinggal satu kilometer dari garis pantai, dengan alasan potensi tsunami lain.
Gegar Prasetya, salah satu pendiri Pusat Penelitian Tsunami Indonesia, mengatakan tingkat keparahan potensi tsunami lain bisa lebih kecil karena radar satelit menunjukkan bahwa gunung berapi sekarang jauh lebih kecil.
Tsunami Sabtu menghantam lebih dari 300 kilometer (186 mil) dari garis pantai dengan gelombang 2 meter (sekitar 6 1/2 kaki) atau lebih tinggi.
"Menurut teori dan penelitian saya sebelumnya, tingkat keparahan potensi tsunami berkurang secara signifikan. Pagi ini kami mencoba mengambil foto udara dari pesawat untuk mengkonfirmasi citra satelit tetapi gagal karena tutupan awan," kata Prasetya.
Badan bencana mengatakan periode darurat untuk provinsi Banten di Jawa berakhir 9 Januari dan pada hari Jumat untuk provinsi Lampung di Sumatra.
Sekitar 1.600 orang telah dievakuasi dari pulau Sebesi terdekat Anak Krakatau dan sisa penduduk dari populasi lebih dari 2.800 akan diangkut Jumat, kata badan tersebut.
Belerang dan abu tebal dari gunung berapi yang terus meletus telah menyelimuti pulau ini.
Indonesia pada hari Kamis menaikkan tingkat bahaya untuk gunung berapi pulau dan lebih dari dua kali lipat zona larangan terbangnya menjadi 5 kilometer (3 mil). agenbandar66
Janine Krippner, seorang ahli gunung berapi kelahiran Selandia Baru di Universitas Concord di Virginia Barat, mengatakan sulit untuk menilai risiko keruntuhan dan tsunami Anak Krakatau lain karena pihak berwenang tidak tahu seberapa stabil sisa bangunannya.
"Idealnya akan ada penilaian gunung berapi tetapi telah terus meletus, mencegah siapa pun mendekat," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar