Informasi Terbaru - Cik Tuti Iin Puspita (22) ditemukan meninggal di dalam lemari kamar kos, daerah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan sekira pukul 12.30 WIB, Selasa (20/11). galat satu sahabat korban bernama Hana menuturkan, korban sempat diteror seseorang. Agen Poker
Hana mengetahui hal tadi berasal teman-teman kerja yang lain. Korban beberapa kali mengunggah itu pada status WhatsApp dan Facebook. "Korban upload di status Bila terdapat cowo yang ancam dia," kata Hana.
Terakhir, kata beliau, Iin mengunggah 2 pekan kemudian. di situ status yang diunggah berupa gambar screenshot.
"Cowok mengancam cuma pada screen shoot serta dimasukin ke status. Cuma buat nama nama serta fotonya dia blurin cuma istilah-ucapnya saja," ucap dia.
buat diketahui, penemuan jenazah ini bermula ketika Wahyu serta Rofik mencium bau bangkai dari kamar korban Cik Tuti Iin Puspita (22). Curiga menggunakan bau tadi, Rofik membuka pintu kamar buat mengecek berasal mula bau bangkai. Pertama kali yang dicek adalah kamar tidur lalu kamar mandi.
"pada saat dicek tidak ditemukan apa-apa, selanjutnya saksi mengecek dari bau asal pada lemari, dikarenakan bau yg menyengat berasal pada lemari, serta ditemukan (jasad) sudah ada hewan lalat," istilah Kompol Andi waktu dikonfirmasi, Selasa (20/11).
kedua saksi eksklusif menghubungi pemilik kos yakni Anita. Ketiganya eksklusif menyelidiki jasad tadi. Dipastikan bahwa jasad tersebut adalah Iin Puspita yg sudah menghuni kamar kos semenjak 3 tahun kemudian.
Pemilik kos dan saksi saksi melaporkan peristiwa tadi Ke Polsek Mampang Prapatan guna Olah TKP. Polisi menduga Iin Puspita korban penghilangan nyawa. tetapi polisi belum bisa mengonfirmasi secara utuh.
hingga waktu ini penyidik masih merogoh langkah buat mengamankan TKP dan Olah TKP beserta Polres serta Polda Metro Jaya, Pulbaket saksi dan identifikasi penghuni kos lainnya.
"Jadi kami berkordinasi menggunakan Unit Reskrim Polres Jaksel serta Identifikasi guna keperluan olah TKP," ucap beliau. Agen Poker
Tidak ada komentar:
Posting Komentar