Informasi Terbaru - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, mengaku frustasi menggunakan perilaku pemain PSG yg menurutnya begitu simpel terjatuh. Secara spesifik, manajer dari Jerman tadi menunjuk Neymar menjadi pemain yang membuatnya kesal. Bintang berasal Brasil itu dicermati bermain layaknya sepatu kaca. Agen Poker
Neymar menjadi sosok sentral di laga PSG melawan Liverpool di matchday kelima penyisihan gerombolan liga Champions demam isu 2018/19. Pemain berasal Brasil itu mencetak satu gol buat PSG. Ditambah satu gol Juan Bernat, PSG menang dengan skor 2 - 1.
Neymar sebagai keliru satu penampil paling penting bagi PSG. akan tetapi, bagi klub Liverpool, pemain berasal Brasil itu sebagai sosok yang menyebalkan.
pada laga di Parc des Princes, Kamis (29/11) dini hari WIB, pada catatan Whoscored, Liverpool melakukan 20 pelanggaran. serta, Neymar ialah pemain yang paling sering dilanggar oleh pemain The Reds dengan catatan enam kali.
Kesal dengan Neymar
menjadi seorang pemain, Neymar memang dikenal dengan gaya bermain yg penuh dengan trik. Jurgen Klopp mengaku kecewa menggunakan pemain dari Brasil tadi. sebab, dia cukup acapkali terjauh serta itu menghasilkan laga wajib terhenti. Liverpool pun sulit menciptakan ritme bermainnya.
"yg dilakukan PSG itu cerdas, terutama oleh Neymar, akan tetapi terdapat poly pemain lain yg jatuh seperti yang dia lakukan. Itu membentuk pemain kami tidak hening. Kami merasa frustasi serta marah," buka Klopp.
"tapi, kami harus menghadapinya, itu adalah tugas kami. Bila wasit membiarkan itu terjadi, maka kami wajib menghadapinya. Kami menerima penalti di mnt 45 selesainya seorang, saya tidak memahami persis siapa, harus meyakinkan wasit lebih dulu," celoteh Klopp.
Kartu Merah untuk Verratti
Jurgen Klopp menilai terdapat beberapa keputusan wasit Szymon Marciniak yang tidak tepat. keliru satunya adalah saat Marciniak tidak memberi kartu kepada Marco Verratti yg melanggar Joe Gomez. Padahal, di kejadian yg hampir sama, Liverpool mendapat kartu kuning.
"saya tidak menyukai ini [mengomentari wasit]. seluruh orang mampu melihat. Bagi saya, itu kartu merah. aku tidak peduli media akan menulis dan berpikir wacana apa. saya punya padangan yg mengagumkan tentangnya," tutup eks instruktur Dortmund tadi. Agen Poker
Tidak ada komentar:
Posting Komentar