Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Kamis, 04 Oktober 2018

Pulau Kalimantan lebih Jarang terkena bencana Gempa Bumi



Informasi Terbaru - Tak lama usai kejadian gempa dan tsunami diDonggala dan Palu, terdapat sebuah ilustrasi yang menunjukan titik-titik wilayah di Indonesia yang pernah terjadi pada tahun 1973-2013.

Di foto itu, ada banyak dan gempa juga sering melanda wilayah Indonesia. Agen Poker

Tetapi, apabila diamati lebih teliti terdapat fakta yang unik dari ilustrasi yanki pulau Kalimantan nyaris 'bersih' dari jejak gempa.

Memang pulau Kalimantan pantas dijadikan lokasi yang ideal sebagai ibukota Indonesia dari pada Jakarta yang sering mengalami gempa.

Sebenarnya, Pulau Kalimantan tak sepenuhnya lepas dari potensi terjadinya gempa bumi, Buktinya, dari bencana gempa bumi magnitudo 6 yang terjadi saat tanggal 5 Juni 2015 di wilayah Ranau, gempa bumi magnitudo 5,7 berpusat di 413 km timur laut kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara (25 Februari 2015). Sekarang data penelitian kegempaan di Kalimantan masih minim.

Intinya, gempa bumi di Indonesia disebabkan oleh zona tumbukan antara Lempeng Eurasia dengan Lempeng Indo-Australia. Menurut Minster dan Jordan (1978 dalam Yeats, 1997) Lempeng Eurasia yang bergerak ke arah tenggara dalam kecepatan sekitar 0,4 cm per tahun bertumbukan dengan Lempeng Indo - Australia yang menuju ke arah utara yang kecepatannya sekitar 7cm per tahun.

Posisi zona yang bertumbukan itu ada di sebelah barat Pulau Sumatra, selatan Pulau Jawa, sampai ke selatan Bali dan Nusa Tenggara, dan membentuk Palung laut (Zona Subduksi).

Sedangkan letak Pulau Kalimantan masih jauh dari zona subduksi yang membuatnya lebih stabil secara tektonik.

Tetapi, apakah Pulau Kalimantan lebih aman dari pada kejadian gempa bumi?

Ternyata tidak. Pulau kalimantan masih mempunyai risiko yang diguncang gempa. Risiko guncangan gempa diperkuat karena adanya endapan batuan yang lunak di morfologi dataran Pulau Kalimantan.

Pulau kalimantan juga mempunyai struktur geologi yang didominasi oleh sesar dan lipatan dan ada faktor yang dapat memicu gempa bumi. Umumnya, sesar-sesar di pulau Kalimantan memiliki tiga arah, yakni : utara - selatan, barat laut - tenggara, dan barat daya - timur laut. Lipatan di bagian timur Kalimantan, umumnya berarah barat daya - timur laut.

Pola struktur geologi itu terjadi karena adanya akibat aktivitas tektonik sebelumnya. Berdasarkan kompilasi data dari beberapa peneliti (Hamilton, 1979 : Moss : Simons dkk, 2007, Hutchison 2007,) di peroleh beberapa nama sesar di Pulau Kalimantan, yaitu Sesar Tinjia di Serawak, Sesar Adang di kalimantan Barat, Sesar Sangkulirang di Kalimantan Timur, Sesar Paternoster di Selat Makassar.

Terdapat juga penunjaman Borneo di barat laut Sabah, penunjaman Sulu di timur laut Sabah, dan penunjaman Sulawesi Utara di timur Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur.

Itulah yang menyebabkan. Pulau kalimantan tak sepenuhnya terlepas dari risiko gempa bumi. Agen Poker

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman