Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Kamis, 04 Oktober 2018

Depresiasi Rupiah tidak akan berlanjut hingga 2019 Ungkap Gubernur BI | Agen Poker

http://sukavip.net/app/Default0.aspx?ref=aslikartu88&lang=id

Informasi Terbaru - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo telah menyatakan optimismenya bahwa melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tidak akan berlanjut hingga 2019, dengan alasan bahwa tekanan eksternal terhadap mata uang negara itu akan melambat.

Perry mengungkapkan tiga faktor yang akan menstabilkan nilai tukar rupiah tahun depan. Pertama, Federal Reserve Amerika Serikat akan memperlambat kebijakan moneternya. Tahun ini, bank sentral AS diperkirakan akan meningkatkan Fed Fund Rate sebanyak empat kali.

"The Fed kemungkinan akan meningkatkan tingkat referensi hanya dua kali tahun depan, atau hanya 0,5 persen," kata Perry di Jakarta pada Rabu Agen Poker

Kedua, dia memperkirakan bahwa investor global tidak akan terus menempatkan dana mereka dalam dolar Amerika Serikat sebagai hasil dari hasil yang menurun.

Oleh karena itu, mereka akan mencari skema investasi alternatif di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, Perry mengatakan, menambahkan bahwa tahun depan lebih banyak aliran modal akan memulihkan kekurangan valuta asing tahun ini.

"Tahun lalu, nilai tukar rupiah terapresiasi karena arus keluar devisa sebesar US $ 17,3 miliar akibat transaksi barang dan jasa dapat ditutupi oleh capital inflow sebesar $ 29,2 miliar. Oleh karena itu, kami masih memiliki surplus $ 11.9 milyar [pada akhir tahun 2017], "tambah Perry.

Pada paruh pertama tahun 2018, arus modal keluar untuk transaksi barang dan jasa mencapai $ 13,7 miliar, sementara aliran modal dari investasi hanya mencapai $ 5,4 miliar, jelasnya.

Ketiga, lanjutnya, defisit transaksi berjalan akan menyempit tahun depan karena berbagai upaya oleh pemerintah untuk mengekang impor. Agen Poker

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman