Kaki Patah Usai Panjat Tembok Rutan Saat Kabur

Berita Terupdate  -  Melakukan pembakaran pada Rumah Tahanan ( Rutan ) Siak, Riau, beberapa penghuni rumah tahanan (rutan) memanfaatkan situasi tersebut untuk melarikan diri dari rumah tahanan (rutan). AGEN DOMINO

Dalam kejadian tersebut tercatat sebanyak 31 tahanan yang masih dicari dan masuk dalam daftar pelarian dari rumah tahanan (Rutan). Dari banyaknya para napi yang melarikan diri saat memanfaatkan peristiwa kerusuhan dan pembakaran juga terdapat napi yang gagal melarikan diri.

Tahanan yang tidak berhasil melarikan diri tersebut bernama Mulyadi yang merupakan tahanan kasus narkoba. Mulyadi nekat kabur dengan cara memanjat tembok rutan saat kerusuhan terjadi.

                    AGEN POKER

Tersangka Mulyadi gagal melarikan diri karena ketika dirinya usai melompati tembok rutan, pendaratan tidak sempurna ketika menginjak sisi luar tembok rutan yang mengakibatkan kakinya patah.

"Salah satu tahanan gagal melarikan diri karena mengalami patah tulang saat melompat keluar tembok karena mendarat dengan keras ke tanah."uangkap salah satu penjaga rumah tahanan (rutan).

Selain Mulyadi yang gagal dalam pelariannya, beberapa napi lainnya yang berhasil melarikan diri mengalami luka-luka ketika memanjat tembok rumah tahanan Siak (rutan)

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak dr Raj Toni Candra mengatakan tahanan yang mengalami patah kaki itu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tengku Alfian untuk mendapatkan pertolongan pada kakinya yang patah. AGEN BANDAR Q