Informasi Terbaru - Terlihat pada rekaman warga yang membawa keranda mayat yang melintasi sungai lamong, viral di media sosial.
Menurut warga desa cermen kabupaten gersik jawa timur hal tersebut selalu di lakukan warga setiap terjadi banjir.
Warga membawa keranda mayat melintasi sungai sepanjang kurang lebih 70 meter yang sedang meluap.
Terlihat seperti pada rekaman warga yang sempat viral di media sosial , rekaman saat warga dusun gorekan lor desa cermen kecamatan kedamaian kabupaten gersik jawa timur berjuang melawan derasnya arus sungai kali lamong agar bisa memakamkan jenazah tetangganya yang meninggal dunia selasa pagi.
Warga membawa mayat melintasi sungai kali lamong, sepanjang kurang lebih 7km yang sedang meluap, secara bergantian warga membawa keranda mayat yang di bawahnya di beri pelampung.
Setelah bersusah payah melintasi sungai dengan kedalaman 3meter warga akhirnya berhasil membawa jenazah menyebrangi sungai. Agen Poker
Salah seorang warga mengatakan sengaja merekam peristiwa tersebut, sebagai bentuk protes terhadap pemerintah yang tak kunjung membuatkan jembatan penyeberangan.
" iya gimana sih.. supaya pemerintah tau, supaya di buatkan jembatan, ya sebenarnya sih ngk sengaja, cuma bikin status WA aja kog, trus ada yang mengambil dan di viralkan," Ujar Agus Setiawan ( Warga )
Menurut kepala desa Cermen Muhammad Suhadi, warga sudah biasa membawa jenazah melintasi kali lamong, hal itu di lakukan karena setiap musim hujan tempat pemakaman umum tidak bisa di gunakan karena tanahnya terendam air sehingga warga terpaksa memakai TPU di seberang sungai.
Camat kedamaian mengatakan keluhan warga akan dia sampaikan ke bupati gersik," Paling tidak 400jt membuat jembatan semi permanen itu ya, ya nanti kita akan sampaikan ke pak bupati," Ujar nya.
Warga berharap pemerintah bisa mewujudkan keinginan warga, untuk segera memiliki jembatan penghubung ke area pemakaman. Agen Poker
