Informasi Terbaru - Pemerintah telah berjanji untuk membuat tarif kereta api terjangkau dalam upaya untuk menarik lebih banyak orang untuk menggunakan sistem transportasi massal dan, pada akhirnya, mengurangi lalu lintas jalan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan perusahaan kereta api negara PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah sepakat untuk tetap menyediakan transportasi massal yang nyaman dan terjangkau kepada publik.
"PT KAI dan pemerintah mencapai kesepakatan bahwa tarif akan tetap sama untuk memastikan kepuasan publik," kata Budi Karya setelah kesepakatan antara KAI dan direktorat jenderal kementerian untuk perkeretaapian di Jakarta baru-baru ini.
Perjanjian infrastruktur, pemeliharaan dan operasi (IMO) dan menghidupkan kembali rute kereta api lama untuk tahun 2019 adalah bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan untuk menyediakan transportasi massal yang dapat diakses dan terjangkau.
Tiket kereta eksekutif dari Jakarta ke Surabaya, Jawa Timur, yang membentang sekitar 780 kilometer dan memakan waktu sembilan jam akan menelan biaya penumpang antara Rp 500.000 (US $ 35,50) dan Rp 600.000.
Sekretaris jenderal direktorat kereta api Danto Restyawan mengatakan pemerintah telah menyiapkan Rp 1,1 triliun untuk IMO dan Rp 183 miliar untuk rute kereta api lama dari anggaran negara tahun 2019.
“Anggaran Rp 1,1 triliun akan digunakan untuk pemeliharaan dan memulihkan fungsi perkeretaapian menjadi kondisi operasi yang layak,” katanya. Agen Poker
Penandatanganan kontrak IMO pada 2019 adalah yang kelima sejak 2015. Namun, subsidi pemerintah lebih rendah dari tahun lalu, yang berjumlah sekitar Rp 1,3 triliun. Namun demikian, Danto menegaskan anggaran masih akan cukup untuk menutupi pemeliharaan kereta api, jembatan dan stasiun.
Anggaran tersebut juga akan digunakan untuk membangun fasilitas operasi seperti kontrol kereta api, persinyalan, telekomunikasi, instalasi listrik, inspeksi kereta api, jembatan, perlintasan kereta api, serta memastikan kebersihan dan keamanan.
Danto menambahkan bahwa penandatanganan IMO adalah realisasi dari Keputusan Menteri Perhubungan No. 2018 tahun 2018, yang memberi mandat kepada PT KAI untuk memelihara kereta api untuk tahun 2019.
Sementara itu, Danto mengatakan subsidi untuk rute kereta api lama tidak akan lagi menutupi rute KA Jenggala dan KA Siliwangi karena keduanya akan didanai melalui skema kewajiban pelayanan publik (PSO), yang sebelumnya telah ditandatangani pada 31 Desember 2018.
Subsidi 2019 untuk rute kereta api lama akan digunakan untuk mendanai beberapa kereta, termasuk KA Cut Mutia, KA Bandara Lembah Anai, Bandara Internasional KA Minangkabau via Padang, KA Kertalaya, LRT Bandara Sumatra Selatan dan KA Batara Kresna.
Menteri Budi menambahkan bahwa semakin banyak orang yang menggunakan transportasi umum, seperti kereta api dan angkutan kereta ringan (LRT), akan berarti lebih sedikit lalu lintas dan lebih sedikit kecelakaan yang akan bermanfaat bagi negara secara umum.
"MRT akan segera beroperasi di Jakarta, sementara pendirian LRT saat ini sedang berlangsung di Jakarta dan Surabaya," katanya. Agen Poker
“Ini berarti kereta menjadi tidak terpisahkan dari masyarakat yang bepergian di kota-kota besar dan juga mereka yang bepergian dari satu kota ke kota lain.