Informasi Terbaru - Sebanyak 60 mortar aktif telah disita dari penjual besi sampah bernama Dafir di Cipondoh, Tangerang, Banten, seorang perwira polisi mengatakan.
“Kami menemukan 57 mortar yang panjangnya 30 sentimeter dan diameter 9 cm. Juga ada tiga mortar kecil dengan panjang 21 cm dan diameter 6 cm, ”Kepala unit kejahatan Polisi Tangerang, Ajun. Komisaris Sr. Deddy Supriady, mengatakan pada hari Kamis.
Bom mortar tersebut masih aktif dan berkarat
Menurut Dafir, dia membeli mortar dari dua orang tak dikenal yang menawarkannya kepadanya pada hari Selasa.#agenpoker
Dia mengatakan dua orang yang tidak dikenal sedang bepergian dengan mobil van hitam. Menurut Dafir, kedua pria itu mengenakan pakaian pekerja konstruksi kulit hitam. Mereka mengatakan mereka menemukan mortar ketika mereka menggali untuk proyek jalan di Citra Raya.
Dafir membeli mortar seharga Rp 4.600 per kilogram (31 sen AS). Total ia membeli 220 kg dalam empat karung.
Kapolsek Cipondoh, Comr. Sutrisno, kata Dafir tidak tahu mortar itu aktif.
“Dia hanya penjual besi bekas. Dia mengira bahwa mortar itu hanyalah peluru tua, ”katanya.
Setelah membeli mortar, Dafir memberi tahu polisi setempat, karena dia menjadi curiga. Setelah petugas memeriksa mortar tersebut , mereka menyimpulkan mortar tersebut masih aktif dan berbahaya.
Pasukan bom Gegana menyita mortar pada Selasa malam.
"Dafir tidak ditangkap tentu saja," kata Sutrisno.#agenpoker
