Informasi Terbaru - Warga desa Sumbersari di Garut, Jawa Barat, menggelar unjuk rasa untuk memprotes pabrik-pabrik penyamakan kulit yang membuang air limbah yang tidak diolah ke Sungai Ciwalen di Sukaregang, sebuah pusat kerajinan kulit, pada hari Jumat.
Selama reli, para pengunjuk rasa membuang kontainer sampah ke jalan dan menuangkan air dari Sungai Ciwalen ke atasnya, yang memancarkan bau yang tidak menyenangkan.
Para pengunjuk rasa juga memblokir saluran air limbah pabrik dengan karung sehingga pabrik-pabrik tidak lagi dapat membuang air limbah ke sungai.Agen Poker
Bengbeng, yang mengorganisir protes, mengatakan warga yang tinggal di sekitar Sungai Ciwalen sudah lama mengeluh tentang bau tidak menyenangkan yang datang dari sungai.
Dia menuntut agar pemerintah setempat menutup pabrik-pabrik yang mencemari sungai.
Bupati Garut Kota Bambang Hafid mengatakan pihaknya akan mengadakan pertemuan mediasi antara para pengunjuk rasa dan pengusaha kulit penyamakan kulit.
Sekretaris Lingkungan Garut, Sekretaris Badan Kebersihan dan Taman Nasional Guriansyah mengatakan hanya satu dari 54 pabrik penyamakan kulit, yang memiliki mesin penyamakan besar, memiliki pabrik pengolahan air limbah sendiri. Agen Poker
"Jumlah rumah yang menjalankan penyamakan kulit [operasi], sementara itu, lebih dari 300," katanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar