Informasi Terbaru - Pihak berwenang India, Jumat, memerintahkan penyelidikan atas kematian lusinan singa Asiatic liar, setengah dari mereka anak-anak, selama 10 hari terakhir, kata para pejabat.
Satu singa betina meninggal setelah memangsa babi beracun sementara delapan singa lainnya mati karena infeksi di paru-paru dan hati.
Tiga ekor bayi tewas dalam pertikaian sementara tiga lainnya meninggal dalam perawatan.
Pejabat Gujarat telah mengirim bangkai singa ke rumah sakit hewan untuk analisis lebih lanjut ke penyebab infeksi.
"Terutama kematian itu muncul karena sebab alami atau beberapa infeksi," kata Vijay Chaudhary, pejabat departemen kehutanan, kepada AFP.. Agen Poker
Terdaftar sebagai hewan yang terancam kritis pada tahun 2000, singa Asiatic liar hanya berada di satu hutan India - Suaka Gir yang tersebar di 1.400 kilometer persegi (545 mil persegi) di negara bagian barat Gujarat.
Singa-singa, objek wisata utama di negara bagian itu, telah menjadi sasaran para pemburu di masa lalu.
Para ahli mengatakan bahwa kematian tidak dapat dianggap sebagai bagian dari siklus alami.
"Diperlukan beberapa tindakan pencegahan dengan melacak kebanggaan singa di daerah itu dan memeriksa mereka untuk infeksi," kata Priyavrat Gadhvi, seorang ahli satwa liar dan anggota dewan satwa liar negara bagian di Gujarat, kepada AFP.
Menurut hitungan singa terbaru yang dilakukan pada tahun 2015, ada 521 singa Asia. Sekitar 10 dari mereka meninggal dalam banjir pada tahun 2016. Agen Poker
Tidak ada komentar:
Posting Komentar